Jumat, 22 Oktober 2021

Pohon Kawista

 Bonsai Pohon Kawista

 


Sobat jogjabotani pasti mengenal tentang tanaman kawista, Tanaman ini merupakan tanaman buah yang kini banyak dicari sebagai bakalan untuk membuat bonsai. Tampilannya yang alami terlihat sangat menarik bahkan tanpa dilakukan pembentukan atau training khusus. sobat jogjabotani dapat menggunakan cara tanam biji untuk menanam tanaman ini di rumah.

Tumbuhan ini termasuk tumbuhan buah yang masih satu kerabat dengan buah maja dan masih termasuk dalam suku jeruk-jerukan. Daun yang dimiliki berukuran kecil yang terdiri dari 1 sampai 3 lembar daun dalam 1 dahan. Terdapat banyak jenis tanaman kawista salah satunya adalah kawista batu (luminaacidissima syn. Feronia limonia). Tumbuhan ini sering dimanfaatkan buahnya namun sayang kini sudah jarang dijumpai pohon ini dalam ukuran besar.

Yang menjadi keunggulan dari tanaman ini adalah tanaman ini relatif tahan dengan kondisi buruk seperti tahan terhadap penyakit, kurang air, atau perubahan struktur tanah. Tanaman ini banyak ditemukan di Rembang karena memang di sini terkenal dengan sentra kawista. menurut data pohon ini tumbuh sekitar 1.000 pohon yang tersebar di Rembang, sehingga warga Rembang dapat panen raya pada bulan Februari sampai April.

Tanaman ini memiliki corak batang yang berkarakter tua namun sangat lentur dan tidak mudah patah, sangat sesuai untuk dibuat bonsai dengan karakter meliuk ekstrim, daun dari tanaman ini juga cukup bagus, mengkilap dan berukuran kecil terutama untuk jenis kawista kerikil.


Tanaman ini dapat tumbuh subur di tempat dengan komposisi tanahnya agak berpasir dan lebih cocok di dataran rendah. Jika Anda ingin menanam bonsai ini Anda sebaiknya menggunakan media pasir atau arang sekam. Selain itu perawatan yang baik akan menjadikan bonsai sobat tumbuh lebih cepat dan terlihat indah.

 
baca juga:
Jenis-jenis Beringin (ficus)

 

Kelemahan Pohon Kawista

Di balik kelebihannya pasti ada juga kelemahan dari tanaman kawista ini. salah satunya adalah pertumbuhan pohon ini terbilang lambat sehingga memerlukan waktu yang cukup lama agar mendapatkan ukuran ideal yang dapat dijadikan bonsai. mungkin kelemahan ini juga yang membuat bonsai jenis ini terbilang Mahal. Tapi dibalik kelemahannya itu semua pasti terbayarkan ketika pohon ini besar dan dapat menjadi bonsai yang indah, akan lebih memuaskan ketika ternyata bonsai kawista yang sobat rawat menjadi juara  dalam kontes :) karena pastinya akan mempengaruhi harga jual dari bonsai tersebut.


Note: Tanaman ini tergolong rawan pada serabut akarnya saat pengangkatan dari ground, pebonsai biasanya membutuhkan waktu untuk mendongkel pohon ini dari tanah, caranya dengan cangkok akar terlebih dahulu. cara ini bertujuan tetap terjaganya serabut akar jadi meminimalisir stres atau kematian.

cangkok akar juga biasa diterapkan pada tumbuhan lain seperti Asem Jawa yang juga rawan saat pendongkelan.



semoga bermanfaat

salam budidaya

 

 

 

Baca juga:

Tips Trick Bonsai Asem Jawa

Membuat Bonsai Sancang

Bonsai Hokianti

Anting Putri

Jenis-jenis Beringin (ficus)

Tentang Bonsai Kimeng

 

Langkah Mudah Membuat Bonsai

Tentang Bonsai Cemara Udang

Jenis Pohon Cemara

Bonsai Boxus

Cangkok Akar Bonsai

Membuat Bonsai Kawista

Klasifikasi Bonsai Waru

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mari berkomentar dengan bijak dan sopan :)
salam penghijauan, salam budidaya