Kamis, 28 Februari 2019

Pohon Sancang (Premna Microphylla)

POHON SANCANG

 





Sancang merupakan genus tanaman berbunga yang masuk dalam keluarga Lamiaceae, masih bersaudara dengan jati. Pertama kali, genus ini di deskripsikan pada 1771 dan sampai sekarang telah memiliki sekitar 200 spesies berbeda yang mayoritas tersebar di Asia bagian tropis.
Pakar dendrologi dari Fakultas Kehutanan UGM mengatakan bahwa pertama kali pohon sancang ini ditemukan di China, Jepang, dan sekitarnya. Namun seiring bergulirnya waktu, pohon ini menyebar luas ke wilayah tropis di Asia terutama Asia Tenggara, Australia bagian utara, serta Afrika.
 
DiIndonesia sancang sudah banyak dibudidaya, mengingat tanaman ini sangat mudah diperbanyak dengan stek atau cangkok.

Sancang merupakan tanaman yang hidup di daerah yang “basah”/ banyak air. Tanaman ini biasanya tumbuh di daerah irigasi persawahan. Tanaman ini harus tersinari matahari penuh atau minimal dari pagi sampai siang atau kira-kira 7-8 jam. Lebih bagus lagi jika tersinari matahari dari pagi sampai sore seperti di habitat aslinya.

Pohon sancang sangat sesuai untuk dibonsai karena tekstur batang yang unik dan didukung perakaran yang baik. Para pebonsai biasanya menggabungkan sancang dengan batu (akar mencengkram batu), biasanya pohon dari awal penanaman sudah ditanam dibatu, jadi akarnya bisa mengikuti alur bentuk batu yang dipakai




atau ada yang membentuknya dengan liukan ekstrim, liukan ekstrim pada sancang tidak bisa dihasilkan dengan mudah, mengingat batangnya yang keras dan rawan patah kita harus membentuknya sedari kecil, namun keunggulan dari pohon sancang adalah batang tetap aktif membesar sempurna saat sudah dibentuk meliuk-liuk dengan kawat dengan catatan media bagus dan nutrisi tercukupi


  Sobat jogjabotani, banyak pebonsai Indonesia menggabungkan Sancang dengan tanaman Wahong yang asli dari Indonesia, biasanya dengan cara sambung sisip atau okulasi. alasannya adalah tanaman wahong ukuran besar dan berkarakter masih banyak dijumpai dihutan-hutan indonesia. jadi bisa jadi referensi buat sobat jogjabotani yang hobby mengkoleksi ukuran xl bisa mencoba cara ini.

Kelemahan tanaman wahong sendiri terletak pada daunnya yang sulit mengecil, berbeda dengan sancang.




  Sancang memiliki kayu dengan warna yang estetik dan berkarakter bagus, namun untuk meliukkan batang sancang harus sedari kecil mengingat batang pohon ini cepat sekali menjadi keras dan mudah patah. para pebonsai biasanya membentuk pohon ini sejak seukuran lidi,

Selain dari segi kayu batang, daun sancang juga sangat sesuai untuk bonsai karena bisa menjadi sangat kecil dan rapat saat dibonsai. Tidak heran, banyak sekali bonsai ukuran mame/shohin memakai tanaman jenis sancang. 

Video program awal akar sancang:


 

Contoh foto-foto daun sancang sebelum dan sesudah mengecil


Nomor 1 adalah daun sancang yang liar di habitatnya. Sangat lebar, bahkan bisa lebih lebar lagi.

Nomor 2 adalah daun sancang yang ditanam di pot dan mulai mengecil. 

Nomor urut berikutnya adalah daun sancang yang mengecil dengan sendirinya karena sering dipruning (cukur). Bisa sangat kecil, daun sancang bisa sangat kecil hingga kira-kira seukuran biji bunga matahari. bahkan bisa lebih kecil lagi.

Ukuran daun sancang terkecil JOGJABOTANI.BLOGSPOT.COM


 

 Hama Sancang

 Dari segi ketahanan terhadap hama, Pohon sancang tergolong rawan terserang kutu putih oleh sebab itu pemilik sebaiknya selalu sediakan obat anti hama. cek secara berkala pada batang, daun, atau kadang kutu putih menyerang sampai akar yang tidak tertutup tanah, tergolong berbahaya jika tidak tertangani.

untuk membasminya bisa dengan menyemprot menggunakan obat anti hama dan membersihkannya dengan sikat gigi.

 

 MENGEMBANGKAN SANCANG

pohon sancang tergolong sangat mudah untuk dikembangbiakan, misalnya dicangkok atau dengan stek batang. Mencangkok sancang tidaklah terlalu sulit, kurang lebih sama seperti mencangkok tanaman lain pada umumnya, bahkan bisa tumbuh lebih cepat. 

begitu pula dengan stek, pohon ini bisa dibilang sangat mudah,Sobat jogja botani tinggal sediakan media tanam ( biasanya memakai kokofit, arang sekam, tanah, dan sedikit pasir). aduk campuran media, kemudian pilih batang sancang(pilih batang yang subur agar persediaan kambiumnya banyak) setelah itu tinggal tancapkan ke media kemudian disiram air. taruh di tempat teduh atau tutup dengan plastik bening jika cuaca terlalu panas.

Dalam 1-3minggu batang stek akan keluar tunas.
sangat mudah dilakukan bahkan di musim panas sekalipun.bisa dicoba


Semoga Bermanfaat, Salam Budidaya



 Baca juga:

Tips Trick Bonsai Asem Jawa

Membuat Bonsai Sancang

Bonsai Hokianti

Anting Putri

Jenis-jenis Beringin (ficus)

Tentang Bonsai Kimeng

 

Langkah Mudah Membuat Bonsai

Tentang Bonsai Cemara Udang

Jenis Pohon Cemara

Bonsai Boxus

Cangkok Akar Bonsai

Membuat Bonsai Kawista

Klasifikasi Bonsai Waru




Jumat, 22 Februari 2019

Jenis Beringin (Ficus)

BONSAI JENIS BERINGIN (FICUS)

1. FICUS BENJAMINA


Beringin (Ficus benjamina dan beberapa jenis lain, suku ara-araan atau Moraceae ) sangat akrab dengan budaya asli Indonesia.Tanaman ini biasanya berbentuk pohon besar sering kali dianggap memiliki kekuatan magis dan bisa melindungi penduduk setempat.
Sesaji sering diberikan di bawah pohon beringin yang telah berumur tua dan berukuran besar karena dianggap sebagai tempat kekuatan magis berkumpul.
Sobat jogjabotani Meski begitu tanaman jenis ini bagus jika dibuat bonsai, mengingat tanaman ini tergolong kuat, banyak dari tanaman ini tumbuh alami dibatu atau bahkan menempel ditembok rumah yang sangat minim persediaan air.
Ciri jenis ini adalah dari karakter daunnya yang lebih tipis dan patah kebawah, memiliki akar gantung(akar angin) yang biasanya akan keluar saat musim hujan, karakter batangnya lentur tidak gampang mati ranting jika dikawat(wiring), mudah dibentuk dan diarahkan








2. FICUS MICROCARPA

Ficus jenis ini pasti sudah tidak asing dikalangan pebonsai, karena merupakan salah satu tanaman favorit dalam pembuatan bonsai. Ficus microcarpa, juga dikenal sebagai CinaBanyanMalayan Banyan, India Laurel atau Tiraiara, adalah penduduk asli beringin dalam kisaran dari Sri Lanka ke India, Cina bagian selatan, Kepulauan Melayu, Kepulauan Ryukyu, Australia, dan Kaledonia Baru. Sobat jogjabotani..Di Indonesia tanaman ini sering di sebut dengan nama Kimeng
 
Ciri jenis ini adalah dari karakter daunnya yang agak tebal dan berdiri keatas, seperti ficus lainnya kimeng memiliki akar gantung(akar angin) yang biasanya akan keluar saat musim hujan, karakter batangnya lentur dan memiliki bintik-bintik berwarna putih, tidak gampang mati ranting jika dikawat(wiring), mudah dibentuk.




Microcarpa Ginseng


 
3. FICUS RETUSA

Sobat jogjabotani, Ficus Retusa dalam bahasa indonesia/jawa banyak yg menyebut dengan PREH. Preh terdiri dari bermacam macam jenis, ada Preh Panggang yaitu Preh yg pucuk/kuncup/daun mudanya berwarna merah. Preh Silver yaitu preh yg daun tuanya berwarna ke-putihan/silver bukan hijau biasa. Preh Biasa daun maupun pucuk daun mudanya hijau. beberapa menganggap tanaman ini mengandung kekuatan magis, sehingga tempat dimana pohon ini tumbuh besar biasanya dianggap tempat angker oleh masyarakat sekitarnya. Preh sama dengan ficus ficus lainnya mereka mempunyai akar angin yg hebat.

Sobat jogjabotani,Jenis ini daunnya agak lebih tebal dari microcarpa, sama memiliki akar gantung(akar angin) yang biasanya akan keluar saat musim hujan, karakter batang lentur berwarna agak gelap, tidak gampang mati ranting jika dikawat(wiring).




4. Beringin Putih (Ficus benjamina variegata)

Beringi putih memiliki ciri yang hampir sama dengan pohon beringin biasa, yang membedakan adalah pada warna daunnya. Pohon beringin ini memiliki warna daun hijau dengan warna putih di pinggirannya. Pohon jenis ini biasanya digunakan sebagai tanaman hias dikarenakan daunnya yang unik.

5. Ficus Dolar (Ficus Microcarpa Green Island)

Beringin Dolar atau Ficus Microcarpa Green Island adalah Tanaman yang Masih Keluarga Beringin seperti pada umumnya Beringin ini memiliki akar Gantung yang Lebat yang kemudian menjadi akar Penyanga. Beringin ini memiliki daun bundar dan agak Papak di ujungnya dan Kaku Beringin Dolar juga memiliki Buah berbentuk Bulat Putih agak Kemerahan. Secara Alami daerah hidup nya adalah Rawa dan pinggir Sungai dan menyukai Sinar Matahari yang Intens dan mampu Tumbuh sekitar 15 meter.


ficus dolar bonsai juara kumpulbonsai.blogspot .com

 
6. FICUS NERIFOLIA / SALICIFOLIA

Ficus Nerifolia atau Salicifolia di kenal di Indonesia dengan istilah Beringin Afrika. Bentu daunnya kecil panjang ujung daunnya lancip. Mempunyai Akar angin seperti jenis ficus lainnya. 
Ciri jenis ini adalah dari karakter daunnya yang lebih lancip dan memanjang, memiliki akar gantung(akar angin), karakter batangnya lentur tidak gampang mati ranting jika dikawat(wiring), mudah dibentuk dan diarahkan




7. Beringin elegant (Ficus compacta var)

beringin elegan kontes juara kumpulbonsai.blogspot .com

Beringin elegant adalah salah satu varian dari compacta, sobat kumpul bonsai banyak orang mengenal compacta sebagai elegant, sebenarnya tidak masalah, namun sebenarnya secara khusus compacta memiliki banyak varian lain. secara bentuk compacta dan elegant adalah dua jenis yang berbeda, dimana compacta memiliki daun yang lebih bulat pendek sedangkan elegant lebih kecil dan lonjong, dari segi lainnya hampir sama.

Ciri-ciri beringin elegant (Ficus Conpacta)
  • Daunnya Mirip dengan kimeng, tapi lebih tebal, rimbun atau rapat,
  • Batang warna abu, mulus tidak beecorak bintik seperti kimeng, diujung batang warna daun hijau muda dan ujung batang kemerahan
  • Memiliki akar sulur coklat seperti iprik.

sobat jogjabotani, pertumbuhan ficus jenis elegant ataupun compacta terbilang lambat dibanding jenis ficus kimeng, karena itu banyak yang menggunakan elegant hanya sebagai penyambung ranting saja, tujuannya untuk mendapatkan daun yang lebih rapat dan tebal.



8. Beringin arjuna (Ficus salicifolia)

Beringin arjuna atau Willow Leaf Fig adalah beringin yang dianggap unik dan umumnya jarang ditemukan.

Ciri-ciri beringin arjuna (Ficus salicifolia)
  • Daunnya memanjang, dengan lebar hanya kurang lebih 1-2cm dan memanjang atau daun sangat ramping, licin, hijau, tebal, rapat rimbun dan tidak berarturan.
  • Akar sulurnya berwarna kemerahan dan proses pembesaran batangnya lebih lama dibandingkan dengan jenis lain, dan hampir sama dengan bringin elegan.


9. Beringin korea (ficus microcarpa var)

Beringin korea adalah salah satu jenis varian dari beringin microcarpa (var) yang sekilas nampak seperti ficus dolar, namun jika diteliti lagi jenis beringin korea memiliki daun yang lebih lancip sedangkan ficus dolar berdaun bulat

Ciri-ciri beringin korea (ficus microcarpa var)
  • Daunnya hijau tua lebih opal daripada beringin iprik, lebih lonjong lancip daripada beringin dolar.
  • Batang berwarna coklat seperti banjamina.




10. Pohon Loa (Ficus Racemosa)
 
Loa atau sering disebut Lo adalah pohon yang termasuk jenis ficus, berbuah menempel pada batangnya, pohon ini selalu tampak hijau di daerah basah atau kering, daun pohon dengan tajuk yang tidak beraturan tingginya bisa mencapai 20 - 30 meter. Batang pohon menjadi sangat tertekan saat pohon bertambah tua dan bisa berdiameter 36 - 90cm.
 
ketika dibonsai pohon ini tergolong cepat tumbuh, menyukai panas sepanjang hari dan tidak tahan pada kondisi kekurangan air. ketika media mulai kering biasanya pohon ini pertama kali terlihat layu diantara pohon-pohon lainnya.



11. Amplas (Ficus ampelas)

Amplas, Hampelas, atau Rampelas (Ficus ampelas) adalah tumbuhan dari keluarga Moraceae yang tumbuh di seluruh Indonesia. Ia tersebar pada area yang kurang dari 1.500 m dpl. Pohonnya banyak tumbuh di hutan sekunder, kebun-kebun kering, dan tepi-tepi sungai.

Pohon amplas dapat tumbuh mencapai 20 meter dengan diameter batang 50 cm, batangnya tegak, bulat, dan mempunyai percabangan simpodial.
 
sobat kumpul bonsai, pohon ini dipameran biasa terlihat tampil tanpa daun, jadi terkadang orang terkecoh dan mengira itu adalah jenis pohon lain, pruning ampelas bertujuan untuk menampakkan gerak batang dan rantingnya, mengingat daun pohon ini agak sulit untuk dikecilkan dan bisa menutupi batang dan rantingnya.









Itulah beberapa contoh jenis ficus yang biasa dijadikan tanaman bonsai, masih banyak sekali jenis ficus yang belum bisa saya ulas satu-persatu. kita update lain waktu.
 
semoga bermanfaat, salam budidaya..




 Baca juga:

Tips Trick Bonsai Asem Jawa

Membuat Bonsai Sancang

Bonsai Hokianti

Anting Putri

Jenis-jenis Beringin (ficus)

Tentang Bonsai Kimeng

 

Langkah Mudah Membuat Bonsai

Tentang Bonsai Cemara Udang

Jenis-Jenis Pohon Cemara

Bonsai Boxus

Cangkok Akar Bonsai

Membuat Bonsai Kawista

Klasifikasi Bonsai Waru


Sabtu, 16 Februari 2019

Anting Putri (wrightia religiosa)

Pohon Anting Putri (wrightia religiosa)
 

Anting putri /Anput (Wrightia religiosa) atau yang dikenal dengan water jasmine,. wild water plum, scared buddhist atau Wrightia merupakan tanaman berbunga yang berasal dari Thailand dan Vietnam.
Tanaman bunga anting putri ini memiliki daun berwarna hijau agak kuning, memiliki bunga berwarna putih mirip dengan bunga melati, memiliki harum seperti aroma buah dan muncul muncul dibalik dahan tanaman dengan sekali muncul beberapa tangkai bunga yang terlihat seperti anting-anting

Klasifikasi Ilmiah Anting Putri
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Gentianales
Famili: Apocynaceae
Genus: Wrightia
Spesies: Wrightia religiosa
Sobat jogjabotani, Tanaman anting putri merupakan tanaman yang populer sebagai tanaman bonsai, tanaman ini biasa ditanam di pekarangan maupun di pot.

Tanaman ini memiliki keunggulan dari karakternya yang bandel tidak mudah stres, karakter batangnya bagus untuk digores-gores dengan pisau agar memunculkan kesan tua, selain itu tanaman ini memiliki kemampuan menutup luka potong dengan baik, bahkan untuk luka yang cukup besar tanaman ini sanggup menutup.


Cara Menanam Dan Pembibitan Pohon Anting Putri

Sobat jogjabotani, Tanaman anting putri dapat diperbanyak secara mudah melalui cangkok, stek batang atau stek akar,.
Cara stek anting putri
1. pilih batang yang berukuran baik, panjang, diameter dan umurnya. 
2. batang tersebut dipotong miring pada pangkalnya, tahap pemotongan gunakan pisau atau cutter tajam agar batangnya tidak pecah dan rusak. (Pemotongan miring dilakukan untuk membedakan atas-bawah sehingga meminimalisir penanaman yang terbalik antara bagian atas dan bawahnya)
3. Rendam dalam larutan perangsang akar selama beberapa menit
4. Tanam dalam media yang baik(biasanya memakai cocopead dicampur pasir dan tanah) tanpa pupuk
5. Sungkup jika perlu (tutup rapat dengan plastik)
Sampai tahap ini kita tinggal menunggu tunas tumbuh.



Penanaman Tanaman Anting Putri

Media tanam yang perlu disiapkan yaitu campuran tanah, pasir malang dan sekam bakar(bisa ditambah cocopead) dengan perbandingan 1:2:2 yang dicampur secara merata. Tanam bibit sedalam 5-10 cm pada media tanam dengan arah tegak lurus keatas, selanjutnya padatkan agar bibit bunga anting putri tidak roboh. Seteah semua selesai, lakukan penyiraman dengan air agar bibit tumbuh baik.

Note:
Sobat jogjabotani, anting putri tergolong tanaman yang kuat dan tidak mudah stres namun sangat sensitif terhadap pupuk, pemberian pupuk kandang yang terlalu banyak bisa menyebabkan daun menguning, pemupukan yang baik cukup menggunakan pupuk yang bersifat soft seperti pupuk decastar.



Perawatan Tanaman Anting Putri

Untuk tanaman yang sudah tumbuh dengan baik penyiraman dapat dilakukan pagi sore atau tergantung cuaca dan media tanamnya. Sering potong bagian batangnya untuk membuat jaringan tunas yang rimbun, lakukan pula pemupukan setiap sebulan sekali setelah akar tanaman tumbuh baik.


Program tanaman Anting Putri

Tahap pemrograman akar dan batang dilakukan setelah tanaman betul-betul sehat.

Teknik program akar bisa berbeda-beda pada setiap pebonsai, tergantung keinginan pemilik akan dibentuk seperti apa,

-Akar mendatar
Untuk akar mendatar biasanya pebonsai memprogram saat penanaman dengan cara diberi alas dibawahnya agar akar tidak tumbuh kebawah tapi kesamping, 
Cara lain untuk tanaman yang masih di ground dikebun bisa dengan cara dikeruk samping-sampingnya melingkar, kemudian akar yang disamping di angkat ratakan lalu ditutup kembali dengan tanah atau pasir malang, berikan pupuk disamping-sampingnya melingkar untuk merangsang akar cepat tumbuh

-Akar berdiri
Untuk akar berdiri biasanya pebonsai membentuk dengan cara ditanam di botol air mineral yang besar atau pipa besar, dengan media yang poros(bisa ditambah bebatuan untuk membentuk gerak akar yang meliuk-liuk), jika akar sudah terlihat penuh maka bagian atas bisa mulai dipotong sedikit demi sedikit...potong secara bertahap botol air mineralnya jangan langsung keseluruhan untuk menghindari akar yang masih kecil belum siap diekspose.





 
 
Selamat mencoba, salam budidaya😊

 Baca juga:

Tips Trick Bonsai Asem Jawa

Membuat Bonsai Sancang

Bonsai Hokianti

Anting Putri

Jenis-jenis Beringin (ficus)

Tentang Bonsai Kimeng

 

Langkah Mudah Membuat Bonsai

Tentang Bonsai Cemara Udang

Jenis Pohon Cemara

Bonsai Boxus

Cangkok Akar Bonsai

Membuat Bonsai Kawista

Klasifikasi Bonsai Waru