Jumat, 15 Februari 2019

Santigi / Drini / Stigi (pemphis acidula)

Santigi ( Pemphis Acidula )



Bonsai santigi ( Pemphis Acidula) yang berasal dari famili Lythraceae, Tanaman ini pada umumnya dapat tumbuh di daerah pesisir pantai atau biasanya terdapat di wilayah daratan yang dekat dengan sumber perairan laut.
 
Tumbuhan yang bernama latin Pemphis Acidula ini terdapat beberapa ciri khas, diantaranya:
Santigi mempunyai ciri-ciri dengan daun hujau yang mungil berbatang keras seperti tumbuhan cemara bahari. Santigi diindonesia dibagi menjadi 2 berdasarkan tempat hidupnya

1.santigi karang:
Ciri-ciri tanaman ini adalah Daunnya yang lebih tebal dan mempunyai kandungan air yang tinggi, batangnya lebih terlihat putih dan kulitnya mudah mengelupas, jenis ini dipercaya lebih mudah hidup.
Bentuk daun santigi karang stigi jogjabotani.blogspot.com
 
2.santigi pasir:
Santigi yang tumbuh dipasir memiliki ciri daunnya yang lebih tipis dan memanjang, batang santigi pasir terlihat lebih gelap(coklat)

Santigi mempunyai biji yang berbentuk menyerupai biji cengkeh
Jika anda termasuk pencinta tumbuhan hias, terutama pencinta tanaman bonsai, Tumbuhan yang mirip dengan cemara ini bisa menjadi pilihan anda untuk dijadikan referensi membuat bonsai.
Ada beberapa alasan mengapa tanaman ini banyak di buru dan dijadikan sebagai tanaman bonsai  oleh para pencita tanaman bonsai yang notabene sering membudidayakan salah satu tanaman bonsai ini.
Santigi tahan terhadap hama
Santigi Adalah termasuk tanaman yang mempunyai daya tahan yang bagus terhadap hama dan penyakit sebagai mana tanaman ini sangat cocok sekali untuk dibudidayakan menjadi sebuah tanaman bonsai.
Memiliki Umur  Panjang
Santigi tergolong tanaman yang bisa berumur sangat panjang, Sobat kumpul bonsai, semakin tua umurnya tanaman ini semakin berkarakter dengan menampilkan guratan-guratan batang keras yang sedap dipandang mata.

Memiliki karakter batang dan daun yang eksotis

Santigi mempunyai karakteristik yang berupa dahan atau ranting berwarna keputihan dan daun kecil yang rapat sehingga saat didesain menjadi bonsai akan mempunyai tampilan yang sangat eksotis.
Dalam penyajian tanaman bonsai ini sangat praktis dalam pembuatan, sehingga akan membuat mudah anda dalam memproses membuat bonsai tanaman ini.
Sobat jogjabotani, Bonsai santigi ini mempunyai nilai jual yang sangat tinggi mengingat keberadaannya dialam yang mulai langka, bahkan saat ini beberapa daerah sudah menetapkan pohon ini sebagai pohon yang dilindungi, maka dari itu jika anda tertarik untuk berbisis tanaman hias tidak ada salahnya jika mencoba tanaman bonsai santigi ini dengan membeli induk untuk dibudidaya cangkok😊

Cara Pembuatan Bonsai Santigi


Berikut ini proses membuat dari bonsai santigi :
1. Bakalan Santigi
Seperti di proses pembuatan bonsai jenis tanaman lainnya, tahap pertama yang perlu anda lakukan ialah mencari dan menentukan bakalan santigi.
Kita bisa mendapatkan bakalan bonsai ini dengan cara mencarinya memburu di pesisir pantai, cara ini tidak admin rekomendasikan mengingat populasi santigi di alam yang mulai langka akibat perburuan.

Kita bisa membeli santigi hasil cangkok atau budidaya hasil semai biji ditoko tanaman. Atau jika kita memiliki budget lebih bisa membeli santigi ukuran besar untuk induk dan ikut membudidaya cangkok :)

Santigi bonsai jogjabotani.blogspot.com

2. Media Tanam 
Pada tahapan ini anda perlu menyiapkan semua media tanaman yang bagus dan cocok untuk santigi. pot yang berukuran sesuai dengan bentuk dari bakalan bonsai santigi, umumnya berukuran kisar 40-50 centimeter tergantung ukuran bahan kita.
Untuk media tanam(metan) admin sarankan santigi menggunakan media yang poros, misalnya pasir malang dicampur sekam bakar dicampur humus.
3. Proses Pembentukan Bonsai
Langkah-langkahnya

  1. Rencanakan gaya bentuk bonsai yang Anda ingin buat dengan matang, misalnya cascade, bunjin, tertiup angin, dll perencanaan dari awal penting agar batang yang sudah besar tidak perlu kita rubah arah lagi dengan resiko patah atau mati.
  2. Atur diameter batang, santigi sebaiknya dibentuk sejak kecil, mengingat tanaman ini memiliki batang yang sangat keras bahkan ketika baru seukuran kelingking. Apabila batang yang akan kita bentuk berukuran agak besar sebaiknya gunakan kawat tembaga ukuran besar juga, jangan memaksakan kawat kecil yang dirangkap-rangkap
  3. Pemotongan dahan dan ranting, dahan yang baik adalah dahan yang berada di bagian ujung(puncak) lengkungan batang pohon. Dahan yang berada di bagian dalam lengkungan dapat dipotong. Perlu diingat ranting usahakan tidak sejajar, jika ada yang tumbuh sejajar potong salah satu. 
  4. Tarik garis lurus dari pangkal batang hingga bagian puncak pohon(usahakan seimbang)
  5. Pangkas ranting atau dahan yang rimbun secara rutin agar tidak saling menutupi. (Note: ukuran ranting tidak boleh lebih besar dari batang utama.)
  6. Selanjutnya, lakukan perawatan berupa penyiraman yang rutin beserta pemupukan. Pemupukan bisa menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang, kompos atau pupuk kimia seperti decastar, NPK dll.
  7. Terakhir adalah pembentukan bonsai. Proses pembentukan bonsai santigi dapat dilakukan dengan bantuan kawat tembaga atau bisa dengan tali rafia bisa juga menggunakan batang kayu untuk menjaga pohon tidak roboh, Bentuklah sesuai yang Anda kehendaki dengan membelit atau melilitkannya dengan kawat. Lilitan kawat usahakan searah dan tidak mengenai tunas, berhati-hati saat mengawat pada cabang karena bagian ini rawan terbelah(patah). Kawat bisa dilepaskan setelah terlihat masuk kedalam kulit batang(kira-kira 2-3bulan tergantung kesuburan dan ukuran batang)

santigi jogjabotani,blogspot,com

Perawatan santigi

1. Penyiraman
Sobat kumpul bonsai, Santigi tergolong tanaman yang menyukai air, penyiraman sebaiknya dilakukan sehari 2x, tergantung media tanam yang kita pakai, semakin poros media tanamnya semakin sering kita menyiram tanaman ini.
2. Pemangkasan
Pemangkasan kita lakukan ketika daun mulai terlihat acak-acakan, pemotongan cabang ranting sebaiknya jangan terlalu mepet, karena bisa menyebabkan mati ranting
Pemangkasan secara rutin bisa membuat tanaman ini lebih rimbun dan rapat daunnya.
3.Pemupukan
Pupuk yang baik untuk santigi bisa menggunakan pupuk kandang yang diletakkan diatas media.
usahakan minimal sebulan sekali taburi garam Asli Alam atau biasa disebut Garam krasak (bukan garam iodium), selain ditabur bisa juga dilarutkan kemudian disiramkan pada media, batang dan daunnya. atau lebih bagus lagi siram dengan air laut asli😊 (jika ada), siram media tanam sampai ke batang dan daun santigi, mengingat habitat asli tanaman ini adalah dipantai dengan air dan udara yang mengandung garam, maka penggaraman bisa berdampak baik untuk pertumbuhannya.

Tips Agar Harga Bonsai Santigi Menjadi Tinggisantigi jogjabotani,blogspot,com





Selamat mencoba.
Salam budidaya.



 Baca juga:

Tips Trick Bonsai Asem Jawa

Membuat Bonsai Sancang

Bonsai Hokianti

Anting Putri

Jenis-jenis Beringin (ficus)

Tentang Bonsai Kimeng

 

Langkah Mudah Membuat Bonsai

Tentang Bonsai Cemara Udang

Jenis Pohon Cemara

Bonsai Boxus

Cangkok Akar Bonsai

Membuat Bonsai Kawista

Klasifikasi Bonsai Waru









1 komentar:

  1. AJO_QQ poker
    kami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
    Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
    di sini kami menyediakan 7 permainan dalam 1 aplikasi
    - play aduQ
    - bandar poker
    - play bandarQ
    - capsa sunsun
    - play domino
    - play poker
    - sakong
    di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
    Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
    withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
    menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
    Permanent (acak) | pin bb : 58cd292c "

    BalasHapus

mari berkomentar dengan bijak dan sopan :)
salam penghijauan, salam budidaya