Berikut ini beberapa langkah-langkah garis besar untuk membuat bonsai
1. Langkah pertama, Menentukan dan mempersiapkan bibit, pot dan alat
Tahapan pertama yang dilakukan dalam membuat bonsai adalah mempersiapkan bibit yang akan ditanam. Bibit yang bagus pilih yang memiliki ciri bonggol yang cukup besar. Untuk ukuran bibit bonsai bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Selain bibit, kita juga harus menyediakan pot sebagai tempat menanam. Ditambah kawat khusus bonsai dengan ukuran 2 dan 3 mm untuk digunakan membentuk alur tumbuhan. Kemudian siapkan juga gunting untung memangkas cabang pohon.
2. Langah kedua, menyediakan Media Tanam
Yang dilakukan pada langkah ini adalah menyediakan media tanam yang baik. Sebelum proses penanam, tempat menanam bonsai diberikan nutrisi yang cukup.
Media tanam bisa menggunakan pasir malang, sekam, atau media jadi yang dijual ditoko tanaman.
3. Langkah Ketiga, Penanaman
Lakukan proses penanaman bibit, pindahkan bibit dari polibek kedalam pot dengan hati-hati agar serabut akar tidak rusak dan membuat pohon jadi stres, setelah proses pemindahan sebaiknya pohon ditaruh ditempat teduh dahulu, biarkan pohon beradaptasi 1-2hari.
4. Langkah Keempat, Merawat Bakalan Bonsai
Setelah ditanam bakalan bonsai akan mencoba beradaptasi dengan media tanam yang baru. Waktu yang dibutuhkan dalam beradaptasi penuh sekitar 2 sampai 3 minggu.
Dalam proses adaptasi bonsai tidak perlu diberikan pupuk. Hal ini
dilakukan agar akar tanaman ini dapat beradaptasi dengan baik. Selain
itu, akar yang belum sepenuhnya bekerja bisa terganggu dengan pupuk, pupuk diberikan jika akar sudah benar-benar bekerja baik.
baca juga Klasifikasi Pohon Cemara
5. Langkah kelima, Memangkas DahanTahap ini kita melakukan pemangkasan terhadap dahan-dahan yang memiliki pola kurang sesuai dengan keinginan kita. Memangkas dahan juga akan membuat bakalan bonsai lebih menarik dan merangsang tanaman ini untuk menumbuhkan daun yang baru. Hasil akhir yang diharapkan pada tahap ini ialah terbentuknya dahan dan batang yang kuat dan terlihat klasik.
Bonsai bunga mawar-jogjabotani |
6. Langkah keenam, Membentuk pola bonsai
Tahap membentuk pola bonsai membutuhkan alat berupa kawat. Untuk fungsi dari pemakaian kawat adalah untuk membentuk bonsai sesuai selera. Dengan cara menahan pergerakan pertumbuhan pohon dan mengarahkan kepada bentuk yang kita inginkan.
Kawat yang dipasang pada bonsai ini dibiarkan sekian waktu, sampai terbentuk pola yang sesuai dengan keinginan. Untuk mendapat hasil yang terbaik, perlu untuk mengetahui tahapan dalam memamasang kawat dengan tepat. Berikut ini tahapan-tahapannya.
Tahapan pertama adalah melilitkan kawat secara memutar dari pangkal dahan bonsai sampai ujung dahan. Tahap ini cukup penting dan berpengaruh besar untuk hasil kedepannya. Untuk itu perlu hati-hati dan teliti dalam melakukannya, terutama pemasangan kawat pada daun jangan merusaknya. Bisa menggunakan alat bantu seperti tang untuk memudahkan proses melilitkan kawat.
Namun, kita juga tidak boleh ragu atau takut saat proses pemasangan kawat. Sebab bekas kawat yang melilit akan membentuk pola guratan yang menarik. Bisa jadi karena kesalahan pemasangan kawat, kedepannya bisa membuat bonsai menjadi unik dan indah.
Tahapan terakhir adalah melepas kawat pada tanaman bonsai. Pelepasan dilakukan ketika kawat yang melilit sudah mulai terlihat masuk kedalam batang bonsai.
7. Langkah ketujuh, Memberi pupuk bonsai
Langkah terakhir dalam proses membuat bonsai adalah pemupukan. Proses pemupukan merupakan bentuk booster agar cepat tercipta anak ranting yang rapat. yang perlu diperhatikan pada proses npemupukan adalah pada
takaran dan konsentrasi pupuk yang harus sesuai dengan jenis tanaman.
Perbedaan setiap jenis pupuk terletak pada kandungan nitrogen, fosfor, dan potassium. Ketiga jenis bahan tersebut merupakan faktor penting untuk proses pertumbuhan dan perkembangan bonsai.
pastikan memilih pupuk yang sesuai untuk setiap jenis tanaman, saya contohkan tanaman anting putri hanya cocok dengan pupuk yang sifatnya soft, seperti Decastar, pemupukan berlebihan pada anting putri bisa mengakibatkan daun menjadi kuning atau bahkan mati.
inti dari proses adalah kesabaran, semoga bermanfaat, salam budidaya
Baca juga:
Tentang Bonsai Kimeng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mari berkomentar dengan bijak dan sopan :)
salam penghijauan, salam budidaya