Selasa, 12 Oktober 2021

Pohon Cemara Udang

 

Tips Menanam dan Merawat Merawat pohon Cemara Udang 

 

Salah satu tanaman hias  yang indah dan istimewa untuk dibentuk adalah pohon cemara. karena memang karakter bentuk tanaman cemara sangat cocok untuk bonsai, salah satu jenis cemara yang banyak digunakan sebagai bonsai adalah pohon cemara udang, kelebihan dari pohon cemara udang terletak pada batangnya yang keras berkarakter tua dan daun berbentuk jarum yang tumbuh di ujung batang menjadikannya makin indah dipandang mata. batang -batang pohon cemara udang yang kokoh membentuk struktur bonsai secara alamiah, hal ini menjadikan daya tarik tersendiri bagi para penghobi bonsai.

sobat jogjabotani, untuk menanam pohon cemara udang ini tidaklah terlalu sulit
 
Berikut Tata Cara Menanam Bunga Cemara Udang :
  1. Untuk penanaman dalam pot, yang harus kita siapkan adalah menyiapkan media berupa tanah humus dengan campuran  sekam bakar. Hal ini memungkinkan unsur hara terpenuhi, selain itu media juga bisa tetap terjaga keporosannya karena campuran sekam.
  2. Jika Kita ingin menanam tanaman cemara udang ke dalam tanah langsung(ground), pilihlah area yang cocok yang sekiranya unsur nutrisi, sinar matahari dari lokasi tanah tersebut terpenuhi. pebonsai biasa menggunakan ban mobil bekas yang diisi media bagus dan pupuk kemudian diletakkan ditanah, dengan harapan akar akan tetap kebawah menembus tanah, selain itu juga memudahkan saat memindahkan (naik pot). Menanam pohon cemara udang di tanah langsung memang lebih di anjurkan, mengingat cemara udang yang berjenis pohon jenis kayu keras ini pertumbuhannya lumayan lambat. 

 
cemara udang mahal juara jogjabotani.blogspot. com

TENTANG MEDIA TANAM CEMARA UDANG

Ternyata hal penting dalam penanaman bonsai khususnya cemara udang adalah dari media tanamnya. sobat jogjabotani sebaiknya memakai media tanam yang tepat yakni humus. sobat bisa memberikan humus dengan memperhatikan berbagai faktor seperti humus dari sisa daun dan tanaman yang sudah matang.   

Jika humus yang dipakai memakai tanaman atau daun mentah justru kandungannya malah bisa menghambat pertumbuhan tanaman. Agar hasil lebih maksimal, kamu bisa melakukan steril terhadap humus yang akan dipakai. Caranya cukup mengeringkan humus tersebut di bawah sinar matahari yang terik.
 
Setelah kering, sobat jogjabotani cukup mengayak humus supaya jadi butiran halus dan juga seragam. Rendam humus yang sudah diayak tadi di dalam air sehingga bisa menjadi busuk dan lembut layaknya tanah. Nah, jika sudah benar-benar kering kamu tinggal meletakkannya di dalam sebuah wadah yang besar misalnya drum.   

Siram humus dengan insektisida misalnya Suprasid supaya merata. Hal ini dilakukan supaya hama yang menyerang media dapat dicegah lebih awal. Biarkan  kurang lebih dari 24 jam dan kemudian cuci dengan air bersih. Hal ini akan membuat baunya hilang.   

Agar fungsinya jauh lebih optimal, kamu perlu menyimpan humus di dalam karung selama 1 sampai 3 bulan. Setelah itu barulah kamu bisa mencampur humus dengan bahan lainnya. Jika proses yang kamu lakukan benar maka humus akan memiliki bau layaknya harum tanah. Kamu tidak akan mencium bau pembusukan.   


Tak hanya humus, sobat jogjabotani juga perlu memilih bahan campuran yang bisa jadi media tanam terbaik. Ingat bahwa habitat pohon cemara udang yang asli adalah pantai berpasir. Maka dari itu, kamu harus mencampur humus dengan pasir sebagai pencampuran media. Selain pasir, pakai tanah, batu berongga dan batu pasir kasar. Perbandingan dari bahan ini adalah 2 humus, 1 tanah dan juga 1 batu berongga.   

Campur semua bahan tadi secara merata. Ada banyak manfaat jika kamu memakai campuran ini. Salah satunya adalah bisa membuat sifat korosi atau berpori pada tanaman bisa dipertahankan. Air siraman yang diberikan bisa jauh lebih lancar dan tidak berhenti di satu tempat saja. Banyak manfaat lain dari batu berongga. 
 
Batu ini bisa membuat tanah gembur, memberi ruang nafas untuk akar hingga menghalau cacing tanah karena memang teksturnya kasar. Dari segi kepraktisan, jika sobat ingin mengganti media maka prosesnya tidak sulit. Pemakaian batu tidak akan membuat akar, tanah dan pot tidak lengket.   

Tak hanya campuran saja, sobat juga harus mengetahui bahan yang bisa menggantikan humus. Salah satu bahan terbaik adalah pupuk kandang. sobat jogjabotani juga bisa mencampurnya dengan perbandingan 1:1. Bahan tersebut bisa menjadi vitamin sehingga bisa meningkatkan kesuburan serta daya tahan hidup dari tanaman tersebut.
 
 

Siklus Penggantian Media Tanam   

Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah penggantian media tanam. Umumnya bonsai perlu diganti media tanamnya setiap tahun. Untuk bonsai cemara udang cukup dilakukan 3 sampai 5 tahun sekali. Penggantian media yang terlalu sering malah berisiko terhadap pertumbuhan tanaman ini.   

Maka jika akar sudah memenuhi pot, kamu cukup memangkas bagian akar yang muncul di permukaan. Cungkil perlahan media di area akar yang akan dipotong. Setelah itu, gunting akarnya. Jika terlalu sulit, kamu tinggal menyemprot media tanam dengan air sebelum menggunting akar supaya lebih terlihat.   


Cara Merawat Pohon Cemara Udang:
  1. Pohon ini merupakan tipe pohon yang membutuhkan air yang banyak, sehingga diperlukan penyiraman rutin dua kali sehari yaitu waktu pagi dan sore hari.
  2.  Lakukan Pemangkasan rutin pada daun pohon cemara udang, ini bisa membuat pertumbuhan daunnya menjadi maksimal dan bisa membentuk sesuai keinginan kita. Hal ini bisa menimbulkan kesan indah dipandang mata.
  3. pemberian pupuk? Kamu bisa memberikan pupuk tambahan untuk bonsai cemara udang misalnya Decastar, Atonik, Vitabloom dan Bayfolan. Intinya cari pupuk yang memiliki kandungan nitrogen tinggi. Tapi gunakan pupuk tersebut jika pohon benar-benar membutuhkan nutrisi. Jika tampak sehat sebaiknya tidak perlu memberi pupuk tambahan.

Sekian pembahasan tentang pohon cemara udang, semoga bermanfaat, salam budidaya



 

 

 Baca juga:

Tips Trick Bonsai Asem Jawa

Membuat Bonsai Sancang

Bonsai Hokianti

Anting Putri

Jenis-jenis Beringin (ficus)

Tentang Bonsai Kimeng

 

Langkah Mudah Membuat Bonsai

Tentang Bonsai Cemara Udang

Jenis Pohon Cemara

Bonsai Boxus

Cangkok Akar Bonsai

Membuat Bonsai Kawista

Klasifikasi Bonsai Waru






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mari berkomentar dengan bijak dan sopan :)
salam penghijauan, salam budidaya